Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Contoh Sambutan Penerimaan Lamaran oleh Pihak Wanita

Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Rum ayat 21, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”

Berdasarkan ayat tersebut, dapat dilihat bahwa Allah memberikan petunjuk kepada-mu dalam memilih pasangan.

Bahkan Rasulullah SAW bersabda, “Wanita itu dinikahi karena empat hal. Karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Namun dari empat itu paling utama yang harus jadi perhatian adalah masalah agamanya. Maka perhatikanlah agamanya kamu akan selamat." (HR. Bukhari Muslim).

Dengan demikian, jika Anda menemukan calon isteri yang sholehah dan merasa cocok dengannya, segeralah datangi kedua orang tuanya untuk melamar atau mengkhitbahnya. Insya Allah, jika Allah berkehendak, lamaran Anda tidak akan ditolak.

Berikut ini adalah, contoh sambutan penerimaan lamaran oleh Pihak wanita yang bisa Anda gunakan, saat ada seorang pria yang berniat melamar anak Anda.
Sambutan lamaran oleh pihak wanita (foto evermos.com) 
CONTOH SAMBUTAN PENERIMAAN LAMARAN OLEH PIHAK WANITA

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahi rabbil alamin wassholatuwassalamu ala asrafil anbiyai walmursalin waala alihi wa ashabii ajmain.

Allahummasholli ala syaidina Muhammad wa ala alihi syaidina Muhammad.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang mana dengan kuasanya telah memberikan kesehatan dan waktu yang luang untuk kita, sehingga kita semua dapat berkumpul dalam acara pada malam hari ini di kediaman Bapak ....... (Ayah pihak wanita).

Sholawat serta salam, senantiasa kita sanjung agungkan kepada Nabi besar kita, Muhammad SAW, yang dengan perjuangannya membawa kita dari zaman jahiliyah ke dunia yang penuh dengan cahaya. Semoga kita semua adalah orang-orang yang terpilih dalam mendapatkan syafaatnya di yaumul akhir nanti.

Kami mengucapkan selamat datang di kediaman kami, yaitu di kediaman Bapak..... (ayah pihak wanita). Semoga Allah SWT meridho’i silaturrahim kita pada siang/malam hari ini, Aamiin.

Pada kesempatan yang berbahagia ini , saya mewakili Bapak .......( Nama ayah dari pihak perempuan) beserta Istri ingin menyampaikan rasa terima kasih yang amat sangat dalam, atas kehadiran bapak dan ibu sekalian di kediaman kami. Juga, bersama-sama telah kita dengarkan maksud dan tujuan dari kedatangan rombongan keluarga Bapak .... (Nama ayah dari pihak pria) dengan sangat jelas dan terbuka.

Pertama, kami sangat mengucapkan terima kasih atas berkenannya keluarga besar Bapak ....... (Nama ayah pihak pria) untuk bersilaturahmi ke kediaman kami.

Yang kedua, berkaitan dengan maksud dan tujuan Bapak..... (Nama ayah dari pihak pria) untuk mengkhitbah atau melamar ananda.... (Nama calon mempelai wanita). Bahwa benar, saat ini tidak ada pria yang sedang menjali hubungan atau melamar ananda..... (Nama ayah dari pihak wanita).

Namun, untuk lebih jelasnya, marilah kita bersama-sama mendengarkan jawaban yang akan diberikan oleh ananda .... (Nama ayah dari pihak wanita) yang akan ditanyakan oleh Ayah Ananda..... (Nama ayah dari pihak wanita).

Pertanyaan :

“........ (Nama calon mempelai Wanita), anakku, malam ini ada seorang pria yang datang dengan maksud untuk mengkhitbahmu untuk dijadikan tunangan menuju perkawinan pada waktunya nanti. Apakah Anak-ku ......( Nama calon mempelai wanita ) bersedia menerima lamaran dari Ananda.....( Nama calon mempelai pria ) ?"

Jawaban :

"Insya Allah, apabila Ayah dan Ibu merestui ...... ( nama calon mempelai wanita ) menerima lamaran ......( Nama calon mempelai pria ) dengan segala kekurangan yang ada pada diri saya mudah - mudahan Allah meridhoi. Terima kasih untuk Ayah dan Ibu.

Alhamdulillah. Baru saja kita dengar bersama - sama jawaban dari Ananda .......( Nama calon mempelai wanita ) dalam menerima pinangan dari Ananda .......( Nama calon mempelai pria ). Maka, kita sebagai orang tua hanya bisa meridho’i dan mendo’akan apa yang telah menjadi niat baik dari anak kami (Nama calon mempelai wanita) dan niat tulus dari ......... (Nama calon mempelai pria) putra dari bapak ........ (Nama ayah dari pihak pria). Dengan demikian, kami selaku orang tua dan keluarga besar MENERIMA sepenuhnya lamaran dari ..... (Nama calon mempelai pria).

Kami selaku orang tua, hanya bisa berpesan jagalah tata krama, ahklak islami dalam pergaulan Anda berdua selama bertunangan hingga bersanding di pelaminan, karena Anda berdua belum menjadi muhrim.

Untuk pembahasan lebih lanjut tentang waktu pernikahan antara.... (Nama calon mempelai wanita) dan ....... (Nama calon mempelai pria) kami dari keluarga besar bapak .... (nama ayah calon mempelai wanita) akan memusyawarahkan terlebih dulu dan akan kami informasikan kepada bapak ......... (Nama ayah calon mempelai pria).

Demikianlah sambutan dari kami, selaku wakil dari Bapak ......( Nama ayah calon mempelai wanita) dan keluarga.

Mewakili Bapak ......( Nama ayah calon mempelai wanita ) dan Istri, mohon maaf atas tutur kata kami yang kurang berkenan di hati para hadirin baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja. Demikian pula atas segala kekhilafan maupun kekurangannya di dalam menyambut para tamu yang terhormat pada kesempatan ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala meridhoi pertemuan kita ini dan semoga silaturahim yang sudah terjalin ini dapat selalu terjalin dengan baik.

Akhir kata, Billahittaufik wal hidayah wal innayah, waliraddah

Wassalamu'alaikum Warrahmatullaahi Wabaraktuh.

Demikian itulah, contoh sambutan penerimaan lamaran oleh pihak wanita yang bisa Anda gunakan. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat, ya!